Pages

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Jumat, 31 Oktober 2014

Hubungan Manusia dengan Kebuayaan

0 komentar

A . Manusia
                Manusia di alam inimemgang peranan yang unik , dandapat dipandang dari banyak segi . Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi ( IlmuFisika ) , manusia merupkan mahluk biologis yag tergolong dalam golongan makhluk mamalia ( biologi ) . Di dalam ilmu-ilmu sosial  :
          1. Manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau yang selalu memperhitungkan setiap kegiatan atau sering disebut dengan homo economicus (Ilmu ekonomi )
         2. Manusia merupakan makhluk sosial  yang tidak dapat berdiri sendiri (Sosiologi )
         3. Makhluk yang yang selalu mempunyai kekuasaan ( Politik )
         4. Makhluk yang berbudaya , sering disebut  homo-humanus ( Filsafat )
                Ada dua pandangan yang akan dijadikan acuan untuk untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia
1.       Manusia itu terdiri dari empat unsur yang saling terkait ,yaitu :
A.      Jasad , ialah badan kasar manusia yang namapak pada luarnya , dapat diraba dan difoto dan menempati ruang dan waktu
B.      Hayat , ialah mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak
C.      Roh , ialah bimbingan dan pimpinan Tuhan
D.      Nafas , kesadaran tentang diri sendiri
2.       Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur yaitu :
A.      Id , merupakan struktur kepribadian yang paling primitif
B.      Ego , Ego diatur oleh prinsip realitas , Ego sadar akan tuntunan lingkungan luar . dan terjadi pada usia satu dan dua tahun
C.      Superego , muncul kira-kira pada usia Lima tahun , dan superego terbentuk dari eksternal

B. Kebudayaan
                Dua orang antropolog terkemuka yaitu Melville J. Herkovits dan Bronislaw Malinowsky mengemukakan bahwa Cultural Determinism berarti segala sesuatu yang dapat terdapat didalam masyarakat .
                Kebudayaan jika dikaji dari asal kata bahsa Sansekerta berasal dari kata ” budhayah”  yang berarti budi atau akal . Dalam bahasa Latin Kebudayaan berasal dari kata “Colere” yang berarti mengolah tanah . Jadi Kebudayaan diartikan secara umum adalah “Segala sesuatu yang dihasilkan akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya” . Budaya dapat diartikan sebgai” Himpunan pengalaman yang dipelajari , mengacu pada pola-pola perilaku yang ditularkan secara sosial , yang merupakan kekhusuan kelompok soial tertentu “ .
                Seorang Antropolog yaitu E.B.TAYLOR  (1871) mendefinisikan kebudayaan sebagai berikut :
                Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan , kepercayaan , kesenian , moral , hukum , adat istiadat , dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat .
 

Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
Secara sederhana hubungan antara manusia dengan kebudayaan ketika manusia sebagai perilaku kebudayaan,dan kebudayaan tersebut merupakan objek yang dilaksanakan sehari-hari oleh manusia
Di dunia sosiologi manusia dengan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal,maksudnya walaupun keduanya berbeda tetapi merupakan satu kesatuan yang butuh,ketika manusia menciptakan kebudayaan,dan kebudayaan itu tercipta oleh manusia.

  • Contoh-Contoh Hubungan Antara Manusia dengan Kebudayaan         
1)       Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan
Contoh: Adat-istiadat melamar di Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau biasanya pihak permpuan yang melamar sedangkan di Lampung, pihak laki-laki yang melamar.
2)       Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life)
Contoh: Perbedaan anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di desa. Anak kota bersikap lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di antara teman-temannya sedangkan seorang anak desa lebih mempunyai sikap percaya pada diri sendiri dan sikap menilai ( sense of value )
3)       Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas sosial
Di masyarakat dapat dijumpai lapisan sosial yang kita kenal, ada lapisan sosial tinggi, rendah dan menengah. Misalnya cara berpakaian, etiket, pergaulan, bahasa sehari-hari dan cara mengisi waktu senggang. Masing-masing kelas mempunyai kebudayaan yang tidak sama, menghasilkan kepribadian yang tersendiri pula pada setiap individu.
4)       Kebudayaan khusus atas dasar agama
Adanya berbagai masalah di dalam satu agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda di kalangan umatnya.
5)        Kebudayaan berdasarkan profesi
Misalnya: kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Contoh lain seorang militer mempunyai kepribadian yang sangat erat hubungan dengan tugas-tugasnya. Keluarganya juga sudah biasa berpindah tempat tinggal.

DAFTAR PUSTAKA:
Nugroho.W.1996.Ilmu Budaya Dasar.Jakarta:Universitas Gunadarma
http://aryapramudya-gunadarma.blogspot.com/2012/03/hubungan-antara-manusia-dengan.html
http://radenanindyo.blogspot.com/2012/10/hubungan-manusia-dgn-kebudayaan.html

0 komentar:

Posting Komentar