Apasih Makna dari Kepakaran dari seorang
Teknik Industri ?
Menurut saya Kepakaran
dari seorang teknik industri yaitu memiliki suatu kemampuan dalam hal merancang
suatu hal yang berkaitan dengan produktivitas dalam manufaktur dan juga keahlian dari seorang teknik industri yaitu
mampu menganalisa atau memperhatikan segala aspek yang dibutuhkan dalam proses
produksi serta yang berkaitan dengan aktifitas kerja. Contohnya: Pada proses
pembuatan suatu produk diperlukan namanya suatu rancangan untuk menghasilkan
suatu desain atau prototype dari produk yang akan dibuat, setelah melakukan
perancangan lalu seorang pakar teknik industri melihat dari segi aspek apa saja
yang diperlukan dalam proses produksi, misalnya memerlukan aspek manusia untuk
tenaga pembuat atau operator proses produksi, aspek material untuk mengetahui
material apa yang akan digunakan, aspek ekonomi untuk mengetahui biaya yang
akan diperlukan selama proses produksi berlangsung.
Apa saja contoh dari karakter tidak
beretika dalam kehidupan sehari-hari?
Karakter tidak
beretika banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya:
1. Tidak Sopan Santun
Karakter ini memiliki
sifat yang tidak kenal apa artinya dari sopan santun. Contohnya: Tidak bertegur
sapa kepada orang yang lebih tua, tidak membungkukan badan dan tidak mengucapi
permisi saat sedang melewati didepan orang yang lebih tua, tidak menghormati
perkataan orang tua.
2. Bertutur kata kotor atau kasar
Karakter ini selalu
bertutur kata yang kasar/kotor saat sedang melakukan komunikasi, berarti
karakter ini tidak dapat menghargai orang lain. Contohnya: Saat melakukan
komunikasi mengeluarkan kata-kata yang ada di kebun binatang.
3. Sombong atau Angkuh
Karakter ini selalu
meninggikan dirinya terhadap orang banyak. Contohnya: Disaat dia berhasil
mencapai sesuatu, dia selalu memamerkan/memperlihatkan apa yang dia dapatkan
dengan tinggi hati.
4. Pemalas
Karakter ini tidak ingin
melakukan pekerjaan apapun yang sebenarnya bisa dia kerjakan, tidak melakukan
aktivitas apapun untuk kepentingan orang banyak atau untuk diri sendiri.
Contohnya: Saat diperintah untuk melakukan sesuatu ia mengabaikan perintah
tersebut dan memilih untuk rebahan, malas untuk pergi ke sekolah.
5. Melanggar Aturan
Karakter ini selalu
melanggar aturan apapun yang sudah ditetapkan. Contohnya dalam lingkungan
sekolah, pihak sekolah sudah membuat aturan untuk dating ke sekolah dengan 15
menit sebelum bel masuk dibunyikan, tetapi karakter ini selalu dating lebih
dari waktu bel masuk dibunyikan, contoh lainnya lagi seperti adanya perintah
jangan besaksi dusta tetapi masih bnayak oknum yang melakukannya.
6. Pemalsuan Barang.
Karena kehidupan ekonomi
sudah makin meningkat banyak oknum yang melakukan tindakan ini untuk
mendapatkan keuntungan yang lebih dengan modal yang sedikit. Contohnya: Adanya
pemalsuan vaksin.
3 Aktifitas tidak Beretika profesional dalam bekerja:
1. Lalai
Lalai dalam bekerja menyebabkan kesalahan yang fatal dan menimbulkan kerugian.
2. Tidak Teliti
Dalam melakukan pekerjaan memerlukan ketelitian untuk menghasilkan hasil
yang sempurna. Karena Teliti merupakan salah satu tingkat profesional dalam bekerja
3. Tidak Konsisten
Konsisten dalam bekerja sangat diperlukan. Karena jika tidak konsisten maka
menimbulkan ketidakpercayaan dalam melakukan pekerjaan.
1. Lalai
Lalai dalam bekerja menyebabkan kesalahan yang fatal dan menimbulkan kerugian.
2. Tidak Teliti
Dalam melakukan pekerjaan memerlukan ketelitian untuk menghasilkan hasil
yang sempurna. Karena Teliti merupakan salah satu tingkat profesional dalam bekerja
3. Tidak Konsisten
Konsisten dalam bekerja sangat diperlukan. Karena jika tidak konsisten maka
menimbulkan ketidakpercayaan dalam melakukan pekerjaan.
0 komentar:
Posting Komentar